1. Papan Hubung Bagi Konsumen (PHBK)
Setelah dari APP tenaga/arus listrik disalurkan ke Papan Hubung Bagi Konsumen (PHBK) utama dengan konduktor/kabel dalam pipa PVC, selanjutnya PHBK utama ke PHBK cabang seterusnya ke sirkit akhir. Didalam PHBK terdapat kabel pembumian yang seterusnya disambungkan ke elektroda pembumian.
Penempatan PHB sedapat mungkin harus dipusatkan pada satu atau beberapa panel, sehingga mudah melakukan pengecekannya. Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) secara umum terdiri dari
Dari APP tenaga listrik disalurkan ke PHB utama konsumen dengan kabel dalam pipa instalasi. Saluran ini disebut sirkuit utama konsumen. di PHB utamakonsumen tenaga listrik didistribusikan ke titik beban melalui sirkuit akhir atau terlebih dahulu melalui sirkuit cabang, kemudian dari PHB cabang/sirkuit cabang tenaga listrik idistribusikan ke sirkuit akhir.
Untuk instalasi rumah berdaya kecil, misalnya 450 VA, PHB utama hanya berupa satu kotak pengaman lebur (kotak sekering) dengan sakelar masuk untuk melayani satu sirkuit akhir yang terdiri dari bebrapa titik lampu dan kotak kontak.
Bentuk PHB yang sering dipasang konsumen adalah yang terbuat dari plastik keras dengan pintu plastik tembus pandang, selanjutnya baik sakelar utama ataupun sakelar cabangnya menggunakan MCB. Untuk pemasangannya, PHB disejajarkan dengan KWHmeter, atau ditempatkan dalam ruangan yang mudah dijangkaudengan ketinggian lebih kurang 175 cm dari lantai.
Untuk didalam PHBKnya dapat dibagi menjadi beberapa bagian
a. PHBK Utama Fasa SatuPenempatan PHB sedapat mungkin harus dipusatkan pada satu atau beberapa panel, sehingga mudah melakukan pengecekannya. Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) secara umum terdiri dari
Dari APP tenaga listrik disalurkan ke PHB utama konsumen dengan kabel dalam pipa instalasi. Saluran ini disebut sirkuit utama konsumen. di PHB utamakonsumen tenaga listrik didistribusikan ke titik beban melalui sirkuit akhir atau terlebih dahulu melalui sirkuit cabang, kemudian dari PHB cabang/sirkuit cabang tenaga listrik idistribusikan ke sirkuit akhir.
Untuk instalasi rumah berdaya kecil, misalnya 450 VA, PHB utama hanya berupa satu kotak pengaman lebur (kotak sekering) dengan sakelar masuk untuk melayani satu sirkuit akhir yang terdiri dari bebrapa titik lampu dan kotak kontak.
Bentuk PHB yang sering dipasang konsumen adalah yang terbuat dari plastik keras dengan pintu plastik tembus pandang, selanjutnya baik sakelar utama ataupun sakelar cabangnya menggunakan MCB. Untuk pemasangannya, PHB disejajarkan dengan KWHmeter, atau ditempatkan dalam ruangan yang mudah dijangkaudengan ketinggian lebih kurang 175 cm dari lantai.
Box MCB |
Diihat dari jumlah konduktor/kabelnya. Apabila keluaran APP satu fasa maka jumlah kabelnya tiga buah yaitu kabel fasa, netral dan Arde. Sedangkan untuk APP yang tiga fasa jumlah kabelnya ada lima buah yaitu tiga kabel fasa (R, S, T), satu kabel Netral dan satu kabel proteksi/PE
Instalasi rumah sederhana yang berdaya 450 VA. PHBK nya hanya terdiri dari satu kotak sekering dengan satu saklar kendalinya untuk melayani satu satu sirkit akhir yang terdiri dari beberapa titik lampu dan kotak kontak. Untuk pemasangan dizaman sekarang kotak sekering sudah diganti dengan kotak PHB/Box MCB yang didalamnya diletakkan MCB dan terminal netral dan grounding. Nah mari kita perhatikan rangkaian pemasangan kotak sekering dan Box PHB
PHB dengan Box Sekering |
PHB dengan Kotak Box MCB |
b. PHBK Utama Fasa tiga
Berdasarkanketentuan PUIL (511.2.5) bahwa PHBK yang mempunyai banyak sirkit keluar fasa tunggal dan fasa tiga, baik intalasi daya maupun instalasi pencahayaan, gawai proteksi, saklar dan termina harus dikelompokkan sehingga :
- Kelompok perlengkapan intalasi daya sebaiknya terpisah dari kelompok perlengkapan instalasi pencahayaan/penerangan
- Kelompok perlengkapan fasa tunggal, fasa dua dan fasa tiga merupakan kelompok sendiri-sendiri yang terpisah
Penempatan panel harus memenuhi syarat-syarat berikut sesuai dengan PUIL ( 6.3 - 6.4) yaitu :
- Tinggi maksimal dari lantai 1,2 sampai dengan 2 meter
- Didepan panel harus memiliki ruang bebas yang cukup luas
- Saat membuka panel ini tidak terganggu oleh beda apapun
- Pintu PHB harus bisa terbuka penuh
- Panel harus dipasang pada tempat yang sesuai kering dan berventilasi cukup
Nah secara singkat PHB itu memiliki beberapa fungsi, menurut (Drs. Aslimeri, MT : 1991 : 92) :
1. Penghubung
Panel befungsi untuk menghubungkan antara satu rangkaian listrik dengan rangkaian listrik lainnya pada suatu operasi kerja. Panel menghubungkan suplay tenaga listrik dari panel utama sampai ke beban-beban baik instalasi penernagan maupun tenaga.
2. Pengaman
Suatu panel akan bekerja secara otomatis melepas sumber atau sulay tenaga listrik apabila terjadi gangguan pada rangkaian. Komponen yang berfungsi sebagai pengaman pada panel listrik ini adalah MCB
3. Pembagi
PHB membagi kelompok beban baik pada instalasi penernagan maupun pada instalasi tenaga. Panel dapat memisahkan atau membagi suplay listrik berdasrkan jumlah beban dan banyak ruangan yang merupakan pusat beban. Pembagian tersebut dibagi menjadi beberapa grup beban dan juga untuk membagi fasa R, fasa S, fasa T
4. Penyuplai
Panel menyuplai tenaga listrik dari sumber ke beban. Panel sebagai penyuplai, dan mendisbrusikan tenaga listrik dari panel utama, panel cabang sampai ke pusat beban baik untuk instalasi penerangan maupun intalasi tenaga.
5. Pengontrol
Fungsi PHB sebagai pengontrol merupakan fungsi paling utama, karena dari panel terebut masing-masing rangkaian beban dapat dikontrol. Seluruh beban pada bangunan baik instalasi penernagan maupun instalasi tenaga dapat dikontro dari suatu tempat.
Begitulah penjelasan singkat tentang Perlengkapan Hubung Bagi Konsumen (PHBK), semoga memberikan manfaat,
Nah untuk selanjutnya kita membahas masih tentang perlengkapan dan komponen Instalasi penerangan yang masih menjadi tanggung jawab si pemilik/konsumen yaitu tentang
Komponen dan Fungsi Alat Instalasi Penerangan Listrik Kotak Kontak/Stop Kontak
1. Penghubung
Panel befungsi untuk menghubungkan antara satu rangkaian listrik dengan rangkaian listrik lainnya pada suatu operasi kerja. Panel menghubungkan suplay tenaga listrik dari panel utama sampai ke beban-beban baik instalasi penernagan maupun tenaga.
2. Pengaman
Suatu panel akan bekerja secara otomatis melepas sumber atau sulay tenaga listrik apabila terjadi gangguan pada rangkaian. Komponen yang berfungsi sebagai pengaman pada panel listrik ini adalah MCB
3. Pembagi
PHB membagi kelompok beban baik pada instalasi penernagan maupun pada instalasi tenaga. Panel dapat memisahkan atau membagi suplay listrik berdasrkan jumlah beban dan banyak ruangan yang merupakan pusat beban. Pembagian tersebut dibagi menjadi beberapa grup beban dan juga untuk membagi fasa R, fasa S, fasa T
4. Penyuplai
Panel menyuplai tenaga listrik dari sumber ke beban. Panel sebagai penyuplai, dan mendisbrusikan tenaga listrik dari panel utama, panel cabang sampai ke pusat beban baik untuk instalasi penerangan maupun intalasi tenaga.
5. Pengontrol
Fungsi PHB sebagai pengontrol merupakan fungsi paling utama, karena dari panel terebut masing-masing rangkaian beban dapat dikontrol. Seluruh beban pada bangunan baik instalasi penernagan maupun instalasi tenaga dapat dikontro dari suatu tempat.
Begitulah penjelasan singkat tentang Perlengkapan Hubung Bagi Konsumen (PHBK), semoga memberikan manfaat,
Nah untuk selanjutnya kita membahas masih tentang perlengkapan dan komponen Instalasi penerangan yang masih menjadi tanggung jawab si pemilik/konsumen yaitu tentang
Komponen dan Fungsi Alat Instalasi Penerangan Listrik Kotak Kontak/Stop Kontak
Download BUKU-BUKU LISTRIK
2 comments
Click here for commentsMantap informasinya, gan...
Replyma kasih atas berbagi ilmunya pak
ReplyKomentar harus sopan, tidak mengandung spam dan iklan ConversionConversion EmoticonEmoticon