Perbedaan Kabel Fasa, Netral dan Grounding

Instalasi listrik di rumah merupakan bagian yang sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna listrik di dalam rumah. Salah satu komponen yang penting dalam instalasi lsitrik adalah kabel. Kabel listrik merupakan salah satu media untuk menghantar arus keseluruh instalasi listrik yang ada di rumah seperti lampu dan alat-alat elektronik yang membutuhkan listrik

Untuk menentukan jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik, perlu diperhatikan beberapa hal seperti tegangan listrik yang digunakan, diameter kabel yang sesuai dengan beban listrik yang ditanggung, serta kemampuan kabel dalam menahan suhu panas yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir. Pemasnagan kabel listrik juga harus dilakuakn dengan benar agar tidak terjadi kebocoran arus atau short circuit yang dapat mengakibatkan kebakaran. Kabel listrik harus dipasang dengan benar dan hati-hati sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Perbedaan Kabel Fasa, Netral dan Grounding
Kabel Fasa pada instalasi rumah adalah kabel yang bertegangan, kabel yang dimana jika kita ingin mengetes dan mengetahuinya kita dapat menggunakan tespen. Tespen akan menyala jika didalam kabel terdapat arus yang mengalir. Warna kabel fasa di PUIL 2011, Edisi 2016 adalah warna Hitam, Coklat, dan Abu-abu. Kabel fasa berasala dari trafo distribusi, kabel fasa untuk instalasi rumah bisa menggunakan salah satu fasa R, S atau T.

Gambar Pengetesan Kabel Fasa Dengan Tespen

Kabel Netral pada instalasi rumah adalah kabel bermuatan listrik rendah (mendekati nol). Arus listrik mengalir akibat adanya beda potensial (dari potensial tinggi menuju potensial rendah). pengecekan kabel netral dengan tespen yaitu jika tespen di tesken ke kabel maka tespen tidak akan menyala. Warna kabel netral menurut PUIL 2011, Edisi 2016 adalah warna biru. Kabel Netral berasal dari trafo distribusi. Supaya netral mendekati nol sering sekali di trafo distribusi netral di groundkan ke tanah.
Gambar Pengetesan Kabel Netral Dengan Tespen

Kabel Grounding pada instalasi rumah berfungsi sebagai proteksi apabila terjadi kebocoran arus. Kebocoran arus adalah apabila isolasi kabel atau perangkat elektronik rusak, maka arus bisa mengalir di konduktor yang bersentuhan dengannya. Contohnya jika kabel terkelupas/terbuka di strika maka jika di strika ada kabel groundingnya maka rus bocor tersebut akan dibuang ke grounding. Warna kabel grounding  penurut PUIL 2011, Edisi 2016 adalah warna Kuning strip Hijau.

Berikut adalah standar warna kabel Sesuai PUIL 2000 dan puil 2011
Gambar Standar Warna Kabel Sesuai PUIL
Sumber (https://www.dinginaja.com/2021/01/standar-warna-kabel-instalasi-listrik.html)

Gambar Warna Kabel R,S,T,N dan PE
Sumber (https://www.youtube.com/watch?v=V36XJ0__VUo)

Untuk lebih mendalami tentang Jenis-Jenis Kabel Listrik dapat dilihat DISINI

Terimakasih sudah berkunjung ke blog Guru Listrik Keren ini, semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »

Komentar harus sopan, tidak mengandung spam dan iklan ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment