Jenis-Jenis Sambungan Kabel Instalasi Listrik

Jenis-Jenis Sambungan Kabel Instalasi Listrik


Sambungan kabel pada instalsi listrik merupakan salah satu komponen yang sangat penting, hal ini dikarenakan pada saat melakukan pekerjaan kelistrikan proses penyambungan kabel kerap selalu dilakukan. Oleh karenanya pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penyambungan harus dikuasai dengan benar. 

Kabel-kabel yang terhubung pada instalasi listrik akan mengalami dan mengalirakan tegangan dan arus dengan baik apabila pengerjaan sambuang antar kabel dilakukan dengan baik dan benar. Pada dasarnya terdapat dua jenis sambungan kabel yaitu sambungan kabel permanen dan sambungan kabel sementara. Sambuangan kabel permanen adalah sambungan kabel yang tidak dapat dengan mudah dilepas, yang biasanya digunakan pada instalasi listrik yang akan terpasang permenen. Sedangkan sambungan kabel sementara adalah sambungan kabel yang mudah dilepas, biasanya digunakan pada instalasi listrik yang sifatnya sementara atau dengan mudah diubah.
Berikut fungsi dan manfaat sambungan kabel listrik :
  1. Mempermudah proses suatu instalasi listrik
  2. Membuat instalasi yang lebih baik dan aman
  3. Membuat sambungansesuai standar sehingga lebih aman dan kuat
Berikut ada beberapa macam-macam sambungan kabel listrik :

1. Sambungan Ekor Babi (Pig Tile)
Sambungan Ekor babi (pigtile) merupakan sambungan yang paling sederhana/mudah dan umum yang sering digunakan. jenis sambungan ini terbilang sederhana karena hanya menggabungkan dua kabel saja kemudian memelintirkannya.
Gambar Sambungan Ekor Babi (Pigtile)
Sumber (https://sinarmonas.co.id/blog/detail/jenis-sambungan-kabel-yang-banyak-diaplikasikan)

Kelebihan :
Teknik penyambungan yang mudah dan sederhana sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kekurangan :
Sambungan rentan lepas ketika dilakukan penarikan kabel.
Sambungan ekor babi cocok untuk jenis kabel atau instalasi yang tidak perlu ditarik.

2. Sambungan Puntir
Sambungan puntir ini ada dua jenis yaitu sambungan Bell Hangers dan sambungan Western Union.
a. Sambungan Bell Hangers
Sambungan Bell Hengers digunakan untuk menyambung kabel dengan instalasi lurus. Sambungan ini sangat kuat terhadap tarikan
Gambar Sambungan Bell Hangers
Sumber (https://www.pinhome.id/blog/macam-macam-sambungan-kabel-listrik/)

Gambar Sambungan Bell Hangers
Sumber (https://www.dinginaja.com/2021/09/jenis-jenis-sambungan-kabel-listrik.html)

a. Sambungan Western Union
Sambungan Western Union juga digunakan untuk menyambung kabel dengan instalasi lurus. Sambungan ini mempunyai kekuatan menahan tarikan lebih besar bila dibandingkan dengan sambungan Bell Hangers.
Gambar Sambungan Western Union
Sumber (https://www.dinginaja.com/2021/09/jenis-jenis-sambungan-kabel-listrik.html)

3. Sambungan Mata Itik
Sambungan mata itik digunakan untuk menyambung kabel dengan bat atau skrup. Untuk membuatnya dapat dilakukan dengan menggunakan tang lancip. mata itik hanya dapat dilakukan dengan kabel berinti tunggal.
Cara membuat bulatan mata itik
  1. Ukur diameter baut atau terminal baut
  2. Diameter mata itik harus lebih besar dari diameter terminal baut
  3. Kupas ujung kabel dengan ukuran 5 kali diameter baut dan tambah panjangnya untuk toleransi (space pada terminal) lebih kurang 1,5 mm. L adalah panjang kabel yang dikupas.

  4. Ujung kawat yang sudah dikupas, dibengkokkan 90 derajat ke arah kiri, kemudian dibentuk mata itik dengan tang pembulat, diputar searah jarum jam.
  5. Periksa apakah bentuk mata itik yang anda buat sudah berbentuk bulat seperti gambar dibawah.

  6. Jika sudah berbentuk bulat seperti mata itik kabel, periksa apakah sambungan yang anda buat pas dengan ukuran baut yang telah ditentukan.
Hasil dari mata itik berbentuk seperti ini

Untuk membuatnya bisa dilihat video dibawah ini 
Sumber (https://www.youtube.com/watch?v=Cslll9HCDWE)

4. Sambungan Bolak-Balik/Turn Back
Sambungan kabel bolak-balik ini mempunyai kekuatan tarik yang lebih baik bila dibandingkan dengan jenis sambungan ekor babi, karena salah satu dengan yang lainnya saling mengikat.
Gambar Sambungan Bola-balik
Sumber (https://www.dinginaja.com/2021/09/jenis-jenis-sambungan-kabel-listrik.html)
5. Sambungan Britania
Sambungan kabel britania digunakan pada penyambungan kabel dengan ukuran diameter yang besar, kerena besarnya ukuran diameter kabel ini sehingga susah untuk dililitkan (dipuntir).
Sambungan britania ini memerlukan kabel yang lebih kecil yang digunakan untuk mengikat kedua kabel yang akan dismbung.
Gambar Sambungan Britania
Sumber (https://sinarmonas.co.id/blog/detail/jenis-sambungan-kabel-yang-banyak-diaplikasikan)
6. Sambungan Scarf
Sambungan ini digunakan untuk menyambung kabel dengan ukuran yang besar bahkan lebih besar daripada yang digunakan pada sambungan Britania.
Kabel yang mempunyai diameter yang sangart beasr hampir tidak mungkin untuk dibuat bengkokan apalagi dibuat lilitan (dipuntir).
Pada sambungan ini, kabel yang akan disambung dibuat pipih terlebih dahulu baru kemudian disatukan dan diikat menggunakan kabel yang lebih kecil
Gambar Sambungan Kabel Scrarf
7. Sambungan Percabangan
Sambungan ercabangan kabel dibagi menjadi empat jenis sambungan yaitu sambungan Datar Single Plant Joint, Sambungan Datar Knotted Tab Joint, Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi, dan Sambungan Single Wrapped Cable Splice.
a. Sambungan Datar Single Plan Joint
Sambungan ini digunakan pada instalasi kelistrikan yang akan dibuat percabangan. Dengan menggunakan sambungan ini tidak perlu dilaukan pemotongan pada jalur utama (sumber). Sambungan ini hanya digunakan untuk membuat satu percabangan saja.
Gambar Sambungan Datar Single Plan Joint

b. Sambungan Datar Knotted Tab Joint
Sambungan ini digunakan untuk instalasi listrik yang akan dibuat percabanagan. Dengan menggunakan sambungan datar Knotted Tab Joint tidak perlu dilakuakan pemotongan kabel pada jalur utama (sumber). Sambungan ini mempunyai simpul pada lilitan (puntiran) sehingga lebih kuat bila dibandingkan sambungan datar Single Plan Joint
Gambar Sambungan Datar Knotted Tab Joint

c. Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi
Sambungan ini digunakan pada instalasi kelistrikan yang akan dibuat percabangan. Dengan menggunakan sambungan ini kita tidak perlu melakukan pemotongan pada jalur utama / sumber. Sambungan ini digunakan untuk membuat dua tau lebih percangan pada satu titik. Dua atau lebih kabel yang akan dibuat percabangan dililitkan pada kabel utama secara bersamaan.
Gambar Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi

d. Sambungan Single Wrapped Cable Splice
Sambungan ini merupakan jenis sambungan untuk membuat percabangan dengan cara yang sangat sulit, namun sangat kuat dan kokoh. Jenis Sambungan ini digunakan pada kabel dengan inti tembaga banyak. 
Gambar Sambungan Single Wrapped Cable Splice
8. Sambungan Kabel Serabut dengan Kebl Tunggal
Penyambungan kabel serabut dan kabel tunggal jarang terjadi, tetapi pada kondisi tertentu kita terpaksa melakukan penyambungan kedua kabel tersebut (kabel tunggal dengan kabel serabut). Ada beberapa syarat yang mesti terpenuhi apabila kita hendak menyambung dua kabel yang berbeda tersebut yaitu ukuran diameter kabel minimal sama atau mirip sehingga memudahkan dalam proses penyambungan, kabel memiliki standar SNI dan SPLN, dan hasil penyambungan harus kuat dan dilapisi isolasi.
Gambar Sambungan Kabel Tunggal dengan Serabut
Sumber (https://perawatanrtdonto.blogspot.com/2013/05/cara-menyambung-kabel-serabut-dengan-tunggal.html)


untuk lebih jelas cara penyambungannya bisa dilihat di video berikut ini
Sumber (https://www.youtube.com/watch?v=ZGB8-cMBkTQ)

Berikut contoh Modulnya



Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini, semoga bermanfaat dan selalu dalam keadaan sehat. Salam admin.


About

Seorang Guru SMK Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang berusaha mengamalkan ilmunya yang masih sedikit. Mudah-mudahan karya yang kecil ini dapat bernilai ibadah. Ammin

Tags: Belajar Listrik Materi kelas X
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Komentar harus sopan, tidak mengandung spam dan iklan ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment
Subscribe to: Post Comments (Atom)