Pada saat pemasangan instalasi listrik warna pada selubung penghantar harus diperhatikan. perhatian tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesatuan pengertian mengenai penggunaan satu warna atau beberapa warna guna mendapatkan keseragaman dan mempertinggi keamanan. Bebarapa pedoman pemilihan kabel instalasi listrik yang harus diperhatikan yaitu :
- Pilihlah kabel yang mempunyai tanda pengenal. tanda pengenal ini terdapat pada permukaan kabel. contoh tanda pengenal pada kabel (SNI, SPLN, IEC), tanda pengenal produsen, serta jumlah ukuran inti.
- Pastikan warna inti kabel sesuai dengan standar PUIL, misalnya warna biru untuk penghantar netral; warna loreng (kuning strip hijau) digunakan untuk pembumian; warna merah, kuning dan hitam digunakan untuk penghantar fasa (R,S,T)
- Pastikan tidak ada kerusakan atau cacat pada kabel.
Keterangan :
Kabel warna Merah = Fasa R
Kabel warna Kuning = Fasa S
Kabel warna Hitam = Fasa T
Kabel warna Biru = Fasa R
Kabel warna Kuning -Hijau = Pembumian/arde
Kabel warna Merah = Fasa R
Kabel warna Kuning = Fasa S
Kabel warna Hitam = Fasa T
Kabel warna Biru = Fasa R
Kabel warna Kuning -Hijau = Pembumian/arde
Adapun warna selubung kabel yang digunakan pada kelistrikan adalah :
- Kabel berisolasi tegangan pengenal (500 V); selubung kabel berwarna putih.
- Kabel udara berisolasi PE, PVC, XPLPE (600 - 1000 V); selubung kabel warna hitam
- Kabel tanah berselubung PE dan PVC (600 - 1000 V); selubung kabel berwarna hitam
- Kabel tanah berselubung PE, PVC > 1000 V; selubung kabel warna merah
Arti Istilah :
PE = Isolasi bahan polyethylene
PVC = Isolasi bahan polyvinyl chloride
XLPE = Isolasi bahan cross linked polyethylene
Download BUKU-BUKU LISTRIK
Komentar harus sopan, tidak mengandung spam dan iklan ConversionConversion EmoticonEmoticon