1. Pipa Instalasi Listrik
Dalam Instalasi listrik untuk melindungi penghantar atau kabel digunakan pipa instalasi. Pemasangan pipa instalasi akan membuat suatu instalasi itu akan terlihat lebih rapi dan hantaran terlindungi dengan aman. Pipa yang digunakan untuk instalasi dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Pipa Union
Pipa Union terbuat dari besi, oleh karena itu pipa ini mempunyai kelebihan dalam hal kekuatan untuk melindungi penghantar/kabel. Namun, ada pula kekurangannya yaitu karena pipa ini terbuat dari logam sehingga jika terdapat kesalahan atau gangguan saat pemasangan instalasi, dapat menyebabkan arus bocor ke konduit pipa. Bahkan, dapat terjadi hubung singkat jika ada kebocoran pada hantaran fasa dan netral. Oleh karena itu dalam pemasangan dengan pipa union ini perlu ada pengamanan tambahannya
Pipa Union |
b. Pipa PVC
Pipa PVC ini terbuat dari bahan paralon/PVC. Pemakaian pipa PVC ini lebih aman dibandingkan dengan pemakaian pipa union/galvanis, karena pipa ini terbuat dari bahan yang tidak menghantarkan arus listrik/isolator sehingga apabila terjadi arus bocor tidak menghantarkan listrik. Keunggulan yang lainnya yaitu pipa PVC mempunyai berat yang ringan; dapat digunakan untuk daerah yang lembab; serta tidak menimbulkan korosi atau karat. Tetapi juga mempunyai kelemahan yaitu pipa PVC ini tidak tahan dengan temperatur kerja diatas 60 derajat celcius.
Pipa PVC |
c. Pipa Fleksibel
Pipa fleksibel terbuat dari berbagai bahan, diantarnya dari potongan logam dan dari PVC. Pipa fleksibel mempunyai kelebihan dibandingkan dengan pipa yang lain yaitu mudah dibuat belokan dengan sudut yang bervariasi. Pipa fleksibel juga lentur sehingga dapat dipasang di lokasi yang sulit. Pipa ini biasa digunakan sebagai pelindung kabel yang berasal dari dak standar APP, atau juga digunakan sebagai pelindung instalasi tenaga yang menggunakan motor listrik, misalnya mesin press, mesin bubut dan lain-lain.
2. Tule/Selubung Pipa
Tule atau selubung pipa berfungsi untuk menutupi bagian ujung pipa. Penutupan ini perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada penghantar, Pipa instalasi listrik (khususnya pipa union) pada bagian ujung pipa terdapat bagian yang tajam akibat bekas pemotongan dari pelaksanaan pekerjaan atau dari pabrik. Agar tidak merusak kabel maka bagian yang tajam harus diratakan/dihaluskan, dan pekerjaan ini membutuhkan waktu yangcukup lama. Untuk mengantisipasi masalah ini kita cukup menggunakan tule pada bagian ujung pipa yang tajam tadi.
Tule atau Selubung Pipa |
3. Klem/Sengkang
Klem atau sengkang terbuat dari berbagai macam bahan yang disesuaikan dengan penggunaan pipanya (pipa PVC atau union). Klem atau sengkang berfungsi untuk memasang, menahan, dan menguatkan pipa yang dipasang pada permukaan tembok, dinding kayu atau plafon. Ukuran dari klem atau sengkang ini disesuaikan dengan ukuran pipa yang dipergunakan. Jarak pemasangan klem tidak boleh lebih dari 100 cm. Dalam instalasi listrik dikenal bebrapa macam klem yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan misalnya :
- Klem atau sengkang setengah, dipakai pada tempat sempit.
- Klem atau sengkang ganda untuk pemasangan pipa yang sejajar
- Klem atau sengkang majemuk untuk pemasangan beberapa pipa sejajar
Klem atau Sengkang |
4. Sambungan Pipa (Sock)
Sambungan pipa digunakan untuk menyambung pipa pada sambungan lurus. sambungan pipa ini dibuat dari bahan PVC atau bahan plat. Penggunaan sock ini untuk menghemat bahan pada sambungan pipa yang membutuhkan sambungan yang panjang.
Sambuang Pipa Lurus (Sock) |
5. Sambungan Siku (Elbow)
Untuk menyambung pipa pada lokasi belokan dengan sudut 90 derajat, maka sambungan yang digunakan adalah sambuan siku atau elbow.
Elbow |
6. Kotak Sambung
Untuk melakukan penyambungan beberapa penghantar pada percabangan jalur penghantar digunakan kotak sambung. Menurut bentuk dan fungsinya terdapat empat macam kotak sambung yaitu :
- Kotak sambung cabang satu biasa disebut kotak ujung atau dos tanam. Digunakan untuk tempat penyambungan penghantar dengan sakelar atau kotak kontak dan sekaligus pemasangan sakelar atau kotak kontak
- Kotak sambung cabang dua digunakan untuk sambungan lurus atau untuk memudahkan penarikan penghantar.
- Kotak sambungcabang tiga (T-dos) digunakan untuk penyambungan penghantar pada percabangan tiga jalur pipa.
- Kotak sambung cabang empat (cross dos atau x doss) digunakan untuk penyambungan penghantar pada cabang empat jalur pipa
Jenis-jenis Kotak Sambung |
Download BUKU-BUKU LISTRIK
1 comments:
Click here for commentsIzin akses materinya pak, utk keperluan mengajar. terima kasih
Komentar harus sopan, tidak mengandung spam dan iklan ConversionConversion EmoticonEmoticon