Cara Membaca Name Plate Motor Listrik

Jika ingin menjalankan motor listrik 3 fasa, maka yang harus dilakukan pertama kali adalah melihat Nameplate di body stator motor 3 fasa tersebut, apakah motor tersebut bisa dihubungkan bintang (star) atau segitiga (delta). Oh ya sebelum membahas lebih lanjut di motor listrik 3 fasa dikenal dua sambungan dasar yaitu

SEGITIGA = DELTA
BINTANG = STAR

Nah mari kita bahas tentang nameplate motor listrik. Nameplate berasal dari dua kata yaitu name yang berarti nama, dan plate berarti pelat. Jadi secara singkatnya nameplate itu pelat nama yang ada pada body motor, seperti pelat kendaraaan sepeda motor gitu.. :)
Nameplate berisikan keterangan-keterangan dari spesifikasi motor tersebut, ya seperti KTP-nya motor listrik, yang wajib dimiliki oleh setiap motor listrik karena dari nameplate itu bisa dikenali motor listrik itu berjenis apa, berapa tegangan, daya, rpm, sambungannya (star atau delta), arus nominal, frekuensi, dan lain-lainnya
Seorang teknisi listrik biasanya bergerak dari nameplate motor listrik, baru dia bisa menentukan besar proteksi/pengaman  dan sambungan star atau delta yang dipakai untuk instalasi tenaganya. Jadi intinya " jangan sepelekan namepalte motor listrik" akibatnya berbahaya.
Contoh bentuk nameplate motor listrik 3 fasa

Contoh gambar nameplate motor 380 V
(Sumber foto : http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2010/11/name-plate-motor-3-pasa.html)

Yang pertama kali adalah lihat dahulu  sumber tegangannya, contoh tegangan name plate yan terdapat pada motor


Untuk nameplate no. 1 motor listrik tidak bisa dijalankan dengan sistem rangkain star-delta, kenapa ? karena tegangan PLN dengan tegangan motor adalah pada hubungan star saja. sementara jika dipaksa dengan hubungan delta kemungkinan motor akan terbakar, karena kumparan motor hanya sanggup menahan tegangan sampai 220 V, sedangkan jika dipaksa dengan tegangan jala-jala 380 V (tegangan PLN 3 fasa) otomatis kumparan motor tidak sanggup (tidak tahan lama). Ilustrasinya bagini manusia hanya sanggup makan 2 piring tetapi dipaksa makan 4 piring, pasti keok dan pasti tidak akan bertahan lama :)
Untuk name plate motor no 2 dan 3 motor listrik bisa dijalankan dengan rangkaian star ataupun delta atau gabungan star-delta dan malah dianjurkan untuk rangkaian star-delta, mengapa ?! karena tegangan kumparan sebesar 380 V/660 V atau 440 V/690  jika input yang diberikan dari jala-jala 380 V maka motor listrik akan menarik arus menjadi kecil, karena menyesuaikan dengan daya pada motor tersebut.
Keterangan nameplate motor listrik
Nah untuk memahami lebih dalam tentang hubungan star dan delta saya buatkan beberapa ilustrasi tentang pembacaan spek motornya. tapi sebelum itu kita pahami dulu tentang tegangan sumber PLN


Teg. Fasa - Netral = 220 Volt
(Fasa R - N, Fasa S - N, dan T - N)

Teg. Fasa - Fasa = 380 Volt 
(Fasa R - S, Fasa S - T, dan R - T)


1. Hubungan Delta (Segitiga)

Nameplate motor dengan tegangan 440 V/690 V
Spek motor 440V/690 V yang berarti tegangan tiap kumparannya sanggup 440 V, sedangkan kalau kita bandingkan tegangan jala-jala PLN 3 fasa adalah 380 V (440 V > 380 V). sehingga motor dapat dihubungkan star-delta atau delta saja atau star saja.

Nameplate motor dengan tegangan 380 V/660 V
Spek motor 380 V/660 V yang berarti tegangan tiap kumparannya 380 V. Sedangkan tegangan sumber 3 fasa PLN 380 V, sehingga menurut logika, batas tegangan kumparan sanggup menerima tegangan sumber 380 V(380 V = 380 V). Sehingga motor tersebut dapat dihubungkan secara star-delta atau delta saja atau star saja.

Nameplate dengan tegangan 220 V/380 V
Spek motor 220V/380 V yang berarti tegangan tiap kumparannya 220 V, sedangkan tegangan sumber 3 fasa 380 V. Sehingga menurut logika batas tegangan kumparan tidak sanggup menerima tegangan sumber 380 V (220 V < 380 V). Dan motor listrik tersebut hanya bisa dihubungkan secara star-delta saja atau star saja.

2. Hubungan Bintang (Star)

Hubungan Star (Bintang)

Menurut logika gambar diatas, apabila motor dihubungkan bintang, maka kumparannya seperti menjadi hubungan seri (220 V + 220 V = 440 V), sehingga aman apabila dimasukkan sumber tegangan 380 Volt (tegangan sumber 3 fasa).
Terkadang motor listrik induksi 3 fasa pada waktu start menggunakan kombinasi hubungan star-delta untuk mengurangi arus start yang timbul. karena kalau langsung dihubungkan segitiga maka arus yang timbul akan sangat besar yaitu berkisar 2 - 7 kali arus nominal motor, yang mengakibatkan motor bekerja dengan kecepatan penuh dan dapat membahayakan kumparan stator motornya.
Semoga penjelasan singkat ini dapat memberi manfaat.

Previous
Next Post »

3 comments

Click here for comments
lijon leo
admin
Monday, 14 August 2017 at 19:04:00 GMT+7 ×

Terima kasih atas artikelnya ,saya mau tanya untuk ukuran berapa hp baru bisa dipasang star delta

Reply
avatar
Anonymous
admin
Tuesday, 14 April 2020 at 10:11:00 GMT+7 ×

terima kasih untuk ilmunya, ijin copy

Reply
avatar

Komentar harus sopan, tidak mengandung spam dan iklan ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment