Bahasa Pemograman Statement List PLC

Nah pada kesempatan ini kita akan membahas tentang pemograman dengan bahasa Statement List, tetapi sebelum masuk ke pembahasan tentang pemograman ini kita harus pahami tentang pemograman dengan bahasa Ladder Diagram dan FBD. bahasa statement list adalah bahasa text yang kita harus mampu menerjemahkan dan melaksanakan apa perintah dari teks tesebut.
Bahasa Statement List terdiri dari beberapa kata berisi perintah yang mirip dengan bahasa sehari-hari dalam bahasa inggris, seperti kata ; if, and, or, not, then, else, othrw (otherwise), set, reset, dan perintah lainnya. Berikut ini akan dijelaskan satu persatu intruksi yang sering digunakan.
1. Statement IF
Kata IF artinya Jika. Kata ini digunakan untuk mengawali suatu intruksi yang disebut kalimat atau pernyataan
2. Statement OR
Kata OR artinya Atau. kata ini digunakan untuk menyambung Paralel beberapa kontak NO dan NC
Rangkaian OR
3. Statement AND
Kata AND  artinya Dan.  digunakan untuk menyambung secara Seri beberapa kontak baik NO atau NC
Rangkaian AND
4. Statement NOT
Kata NOT artinya Tidak. Kata ini digunakan untuk membuat suatu kontak yang bersifaft NO menjadi NC, biasanya not diletakkan sebelum menulis kontak ("Notasi N").
Rangkaian Not
5. Statement THEN
Kata Then artinya Lalu/Maka, kata ini digunakan untuk menyimpulkan akhir suatu pernyataan. Misalnya, Keterangan ketika sakelar 1 dan sakelar 2 ditekan, maka nyalakan lampu. Kata "maka" pada keterangan tersebut mewakili perintah then.
6. Statement OTHRW
Kata Othrw (otherwise) artinya sebaliknya. Kata ini digunakan untuk memberikan alternatif dari penyimpulan kondisi kata then
7. Statement SET
Kata Set digunakan untuk mengaktifkan suatu coil yang berupa coil output, coil semu, timer dan lain-lain
8. Statement RESET
Kata Reset digunakan untuk menonaktifkan suatu coil output, coil semu dan lain-lain


Sekarang mari kita belajar dari beberapa kasus bahasa program statement list berikut ini, perhatikan baik-baik ya...
1. IF S0 THEN SET LAMPU_1 OTHRW LAMPU_1
Penjelasan Statement List : kasus diatas menjelaskan pengubahan Lampu_1 secara sederhana. "S0" adalah tombol yang masuk ke input PLC. Jika "S0" ditekan, lampu akan menyala. Sebaliknyajika "S0" tidak ditekan, lampu akan mati.Selanjutnya, anda dapat mencermati kata "OTHRW". Kata tersebut menginformasikan adanya alternatif keadaan jika kondisi pernyataan "IF S0"tidak terpenuhi,yaitu " RESET LAMPU_1" atau lampu_1 akan mati. Apabila kata "OTHRW RESET LAMPU_1" dihilangkan dan sebelum "S0" ditekan, lampu_1 akan mati. Jika "S0" ditekan, lampu_1akan terus menyala, meskipun "S0"telah dilepas karena kata " OTHRW RESET LAMPU_1" tidak ditulis dan tidak memberikan alternatif lain
Ladder Diagram 1


2. IF S0 AND N S1 THEN SET LAMPU_1 OTHRW LAMPU_1
Penjelasan Statement List : Huruf "N" sebelum "S1" menyebutkan bahasa "S1" dalam keadaan NC (Normally Closed).
Ladder Diagram 2

3. IF S0 OR S3 OR LAMPU_1 THEN SET LAMPU_1 OTHRW RESET LAMPU_1
Ladder Diagram 3

4. IF S0 OR LAMPU_0 THEN SET LAMPU_0 SET LAMPU_1 SET TIMER_1 WITH 3S OTHRW RESET LAMPU_0 RESET LAMPU_1 RESET TIMER_1
Ladder Diagram 4

5. IF (S0 OR (S3 AND S4) OR LAMPU_1) AND S1 AND (N S2 OR S4) THEN SET LAMPU_1 OTHRW RESET LAMPU_1
Ladder Diagram 5

Demikian cara membuat program dengan menggunakan Statement List PLC. Intinya pahami dulu bahasanya apakah yang diminta, baru dibuatkan ladder diagramnya. Penggunaan Statement List ini bertujuan agar apa yang diinginkan sesorang perencana, bisa dituangkan kedalam bahasa program yang selanjutnya dibuatkan pelaksanaannya kontrolnya dan pengawatannya. Terimakasih telah berkunjung. :)


Download BUKU-BUKU LISTRIK

Previous
Next Post »

Komentar harus sopan, tidak mengandung spam dan iklan ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment